BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN
Puluhan tahun silam tak pernah terpikirkan di benak Prof Ahmad Alim Bachri bisa tinggal di Kota Banjarmasin, apalagi menjadi guru besar di Fakultas Ekonomi, Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Hal itu mengingat dirinya hanya anak seorang petani kecil di lereng Gunung Latimojong, Desa Salukanan, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Kehidupan masa kecilnya pun paspasan. Beban yang dipikul orangtuanya cukup berat dengan jumlah anak yang harus diayomi sebanyak 13 orang.
Namun, berkat keuletannya ingin mengubah nasib, Ahmad Alim akhirnya mampu menggenggam mimpinya. Meski untuk itu, sejak kecil ia sudah harus peras keringat seperti menjadi loper koran untuk biaya sekolah.
Semasa kuliah pun di Makassar pun, ia sempat tak bisa membayar biaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) hingga sidang skripsinya pun tertunda. Namun kegigihannya meraih sukses akhirnya tercapai dan bisa hidup mapan.
Simak selengkapnya liku hidup Prof Ahmad Alim Bachri hingga akhirnya bisa meraih kesuksesan di harian Banjarmasin Post edisi, Selasa (14/03/2017).
oleh Syaiful anwar (wartawan banjarmasin.tribunnews.com)