
- Last Updated on 25.01.2021
- Hits: 1534

Liputan6.com, Jakarta - Membuka bisnis baru pasti menjadi salah satu petualangan hidup yang paling menarik dan menyenangkan. Dengan membuka bisnis, Anda bisa mewujudkan ide Anda. Bangun tim Anda dan susun bisnis Anda sesuai keinginan Anda.
Namun, karena membangun bisnis adalah hal baru bagi Anda, belajar dari kesalahan bisnis yang dibuat pengusaha lain di masa lalu dapat membantu menghemat banyak waktu dan frustrasi selama berminggu-minggu, bulan dan tahun yang akan datang.
Inilah delapan kesalahan terbesar banyak dilakukan pengusaha saat membangun bisnis rintisan atau startup baru, seperti dikutip dari laman the balance, Minggu (17/9/2017):
1. Mencoba Melakukan Segalanya Sendiri
Anda tidak dapat melakukan semuanya sendiri. Meskipun bisnis tersebut adalah milik Anda dan menginginkan bisnis tersebut sesuai dengan keinginan. Bentuk kelompok dan berikan tugas sederhana kepada kelompok kecil pekerja kontrak yang dapat membantu meringankan beban Anda dan membebaskan lebih banyak waktu Anda untuk berfokus pada kegiatan lain.
2. Tidak Menegakkan Akuntabilitas atau Ketepatan Waktu
Jika Anda pernah memiliki anggota tim atau karyawan kontrak secara konsisten datang terlambat dan Anda tidak pernah meminta pertanggungjawaban mereka, itu adalah hal yang dapat menganggu bisnis.
Banyak pemilik bisnis tidak ingin menjadi "orang jahat" dan menerapkan ketepatan waktu atau pertanggungjawaban. Namun, ini adalah landasan bagi kesuksesan bisnis yang berkembang dengan orang-orang yang merasa bertanggung jawab untuk memberikan hasil di seluruh perusahaan.
Secara konsisten datang terlambat menunjukkan orang kalau Anda tidak dapat diandalkan dan tidak menghormati diri sendiri dan waktu orang lain. Jika Anda seorang pengusaha yang mencoba menumbuhkan tim yang diinvestasikan di masa depan perusahaan Anda, pastikan untuk menetapkan standar bagi karyawan Anda sehingga mereka memiliki contoh untuk dijadikan model.
3. Memulai Bisnis yang Sebenarnya Tidak Diminati
Tidak peduli berapa banyak waktu dan energi yang Anda masukkan ke dalam bisnis Anda, jika Anda tidak benar-benar tertarik dengan apa yang Anda lakukan. Masalahnya, Anda harus sangat peduli dengan apa yang Anda ciptakan dan untuk siapa Anda membangunnya.
4. Menyerap Semua Detil
Pada awalnya, bisnis Anda tidak akan sempurna, dan Anda akan berhasil mengatasi kekurangan bahkan dengan hal mendasar untuk sementara waktu karena merasa nyaman dengan bisnis yang dijalani dan pelanggan tempat Anda bekerja.
Jika Anda terjebak dalam usaha untuk menyempurnakan sesuatu sebelum Anda dapat mengembangkan bisnis Anda lebih lanjut dan memastikanAnda memecahkan masalah nyata yang sebenarnya dimiliki pelanggan Anda, Anda tidak akan pernah bisa kemana-mana. Tentu saja ada beberapa rincian yang tidak dapat dilewatkan ketika menyangkut masalah keuangan, saluran penjualan, prospek, dan hubungan pelanggan Anda.
- Prev
- Next >>
Menyikapi kondisi pandemic Corona Virus Disease–2019 (COVID-19) yang diikuti dengan kebijakan physical distancing dan pembatasan pergerakan manusia dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19, maka kegiatan Asesmen Lapangan (AL) yang pada keadaan normal dilaksanakan melalui kunjungan ke Perguruan Tinggi menjadi tidak dapat dilakukan. Sehubungan dengan itu, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menetapkan kegiatan Asesmen Lapangan (AL) tahun 2020
-
Strategi Menristek Dikti Agar PTN Masuk 500 Besar Dunia
Liputan6.com, Surabaya - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) menggandeng tiga kementerian untuk membahas kendala yang dialami Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dalam meraih target masuk dalam daftar 500 besar universitas di dunia.
-
Guru Besar yang Tidak Publikasi Karya Ilmiah Tidak Dapat Tunjangan
Yogyakarta - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir, meminta para guru besar di semua perguruan tinggi di Indonesia wajib mempublikasikan karya ilmiah. Bila tidak dilakukan, Kemenristekdikti akan menghentikan sementara tunjangan kepada guru besar yang bersangkutan
Metrotvnews.com, Jakarta: Menurut Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Indonesia (Kemenristekdikti) kondisi pendidikan tinggi di Indonesia memang sudah mengalami loncatan besar beberapa tahun belakangan. Namun, masih jauh dari ambisi Nawacita. Ada beberapa peran di luar pemerintah yang harus ikut membantu meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.
-
Menristekdikti: global kompetisi Indonesia sudah meningkat
Makassar (ANTARA News) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, global kompetisi Indonesia sudah meningkat dari posisi 41 pada 2015 menjadi posisi ke-36 dari 137 negara pada 2017.
-
Jokowi: Jurusan Kuliah Jangan Itu-itu Saja!
BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi tantangan kepada Universitas Padjadjaran saat orasi dalam Puncak Peringatan Dies Natalis ke-60 Unpad di Graha Sanusi Hardjadinata, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (11/9/2017).
Pilihan Pembaca
- Paling Populer
- Urutan
- Judul
Pemahaman Visi-Misi S1 Manajemen
Klik disini untuk mulai Mengisi Kuisioner Pemahaman Visi Misi S1 Prodi Manajemen FEB ULM
Evaluasi Diri Lulusan S1 Manajemen FEB ULM
Klik disini untuk mulai Mengisi Kuisioner Evaluasi Diri Calon Lulusan S1 Prodi Manajemen FEB ULM
Tracer Alumni S1 Manajemen
Silahkan klik disini untuk mengisi Kuisioner Tracer Studi Alumni S1 Prodi. Manajemen FEB ULM
7 Tips Bangun Bisnis dari Nol Sampai Sukses
Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda seorang pengusaha atau wirausaha, tujuan utama memiliki bisnis ...
Sejarah
Perkembangan Pendidikan Tinggi di Kalimantan Selatan dimulai dengan berdirinya Akademi Perniagaan ...
Suasana Akademik
Banjarmasin sebagai salah satu kota di Kalimantan menawarkan berbagai aktivitas kebudayaan mulai ...
Lambung Mangkurat Medical Center (LMMC)
Lambung Mangkurat Medical Center ini berguna apabila ada mahasiswa atau civitas akademika ULM yang ...
Visi, Misi dan Tujuan
VISI Tanggal 8 Juni 2017 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung ...
Kurikulum, Profil & Kompetensi Lulusan S1 Prodi. ...
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, ...
Fresh Graduate, Ini 6 Cara agar Tak Frustrasi ...
Liputan6.com, Jakarta - Bagi para lulusan baru atau fresh graduate, proses cari kerja sering ...
"Golden Year" Berwirausaha
Berapa umur terbaik untuk mulai berwirausaha? 20 tahun hingga menjelang usia 30 tahun. Itu ...
1-6 November 2017 : Peringatan Harlah FEB ULM ke ...
bertempat di Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat.
16-17 September 2020 : Asesmen Lapangan secara ...
Pelaksanaan Penilaian Akreditasi S1 Program Studi Manajemen FEB ULM akan dilaksanakan selama 2 hari ...
24 - 26 Oktober 2017 : Workshop Penulisan Artikel ...
Bertempat di lantai II Kapuas Room Hotel Aria Barito Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas ...
4 Strategi Bisnis yang Cocok untuk Usaha Kecil ...
Liputan6.com, Jakarta - Menjalankan sebuah bisnis tentunya bertujuan agar kelak bisnis tersebut ...
6 Kesalahan yang Sering Bikin Bisnis Gagal di ...
Liputan6.com, Jakarta - Pasti Anda pernah membaca daftar orang terkaya di dunia. ...
7 Tips Bangun Bisnis dari Nol Sampai Sukses
Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda seorang pengusaha atau wirausaha, tujuan utama memiliki bisnis ...
Tips Bisnis
Unit Layanan Publik FEB ULM
Tips Bekerja
Survei Civitas Akademika
Trending Topik
Video Profil Prodi Manajemen
- Indicators
- Winners
- Losers