
- Last Updated on 25.01.2021
- Hits: 1647

JAKARTA, KOMPAS.com - Bea Cukai akan lakukan pengawasan terhadap masyarakat yang membawa uang tunaidengan nominal lebih dari Rp 100 juta yang melewati wilayah kepabeanan.
Adapun wilayah kepabeanan yang dimaksud bisa bandara maupun pelabuhan internasional. Hal ini dilakukan untuk mencegah praktik tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan pendanaan terorisme.
Selain itu, pengawasan ini juga untuk menjaga stabilitas nilai tukar, pengawasan lalu lintas uang, dan pencegahan peredaran uang palsu.
“Pengawasan ini sebagai bentuk tanggung jawab Bea Cukai dalam mendukung upaya pencegahan TPPU,” jelas Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi, Direktorat Jenderal Bea Cukai, Deni Surjantoro mengutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (27/10/2017).
Bank Indonesia pun telah mengatur persyaratan dan tata cara pembawaan uang rupiah, baik yang keluar atau masuk ke wilayah kepabeanan Indonesia.
“Untuk mencegah aksi TPPU, maka setiap orang yang hendak membawa uang tunai lebih dari Rp 100 juta wajib melampirkan izin dari Bank Indonesia,” tambah Deni.
Bea Cukai juga bekerja sama dengan lembaga pemerintah terkait seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Misalnya dengan penandatangan MoU untuk memperkuat dan meningkatkan efektivitas pengawasan.
“Bea Cukai aktif berkoordinasi untuk memperkuat sistem pengawasan TPPU, di antaranya dengan terlibat dalam Diseminasi Pengaturan Pembawaan Uang Tunai dan Instrumen Pembayaran Lainnya ke Dalam dan Luar Daerah Pabean Indonesia,” tambah Deni.
Menyikapi kondisi pandemic Corona Virus Disease–2019 (COVID-19) yang diikuti dengan kebijakan physical distancing dan pembatasan pergerakan manusia dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19, maka kegiatan Asesmen Lapangan (AL) yang pada keadaan normal dilaksanakan melalui kunjungan ke Perguruan Tinggi menjadi tidak dapat dilakukan. Sehubungan dengan itu, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menetapkan kegiatan Asesmen Lapangan (AL) tahun 2020
-
Strategi Menristek Dikti Agar PTN Masuk 500 Besar Dunia
Liputan6.com, Surabaya - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) menggandeng tiga kementerian untuk membahas kendala yang dialami Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dalam meraih target masuk dalam daftar 500 besar universitas di dunia.
-
Guru Besar yang Tidak Publikasi Karya Ilmiah Tidak Dapat Tunjangan
Yogyakarta - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir, meminta para guru besar di semua perguruan tinggi di Indonesia wajib mempublikasikan karya ilmiah. Bila tidak dilakukan, Kemenristekdikti akan menghentikan sementara tunjangan kepada guru besar yang bersangkutan
Metrotvnews.com, Jakarta: Menurut Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Indonesia (Kemenristekdikti) kondisi pendidikan tinggi di Indonesia memang sudah mengalami loncatan besar beberapa tahun belakangan. Namun, masih jauh dari ambisi Nawacita. Ada beberapa peran di luar pemerintah yang harus ikut membantu meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.
-
Menristekdikti: global kompetisi Indonesia sudah meningkat
Makassar (ANTARA News) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, global kompetisi Indonesia sudah meningkat dari posisi 41 pada 2015 menjadi posisi ke-36 dari 137 negara pada 2017.
-
Jokowi: Jurusan Kuliah Jangan Itu-itu Saja!
BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi tantangan kepada Universitas Padjadjaran saat orasi dalam Puncak Peringatan Dies Natalis ke-60 Unpad di Graha Sanusi Hardjadinata, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (11/9/2017).
Pilihan Pembaca
- Paling Populer
- Urutan
- Judul
Pemahaman Visi-Misi S1 Manajemen
Klik disini untuk mulai Mengisi Kuisioner Pemahaman Visi Misi S1 Prodi Manajemen FEB ULM
Evaluasi Diri Lulusan S1 Manajemen FEB ULM
Klik disini untuk mulai Mengisi Kuisioner Evaluasi Diri Calon Lulusan S1 Prodi Manajemen FEB ULM
Tracer Alumni S1 Manajemen
Silahkan klik disini untuk mengisi Kuisioner Tracer Studi Alumni S1 Prodi. Manajemen FEB ULM
7 Tips Bangun Bisnis dari Nol Sampai Sukses
Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda seorang pengusaha atau wirausaha, tujuan utama memiliki bisnis ...
Sejarah
Perkembangan Pendidikan Tinggi di Kalimantan Selatan dimulai dengan berdirinya Akademi Perniagaan ...
Suasana Akademik
Banjarmasin sebagai salah satu kota di Kalimantan menawarkan berbagai aktivitas kebudayaan mulai ...
Lambung Mangkurat Medical Center (LMMC)
Lambung Mangkurat Medical Center ini berguna apabila ada mahasiswa atau civitas akademika ULM yang ...
Visi, Misi dan Tujuan
VISI Tanggal 8 Juni 2017 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung ...
Kurikulum, Profil & Kompetensi Lulusan S1 Prodi. ...
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, ...
Fresh Graduate, Ini 6 Cara agar Tak Frustrasi ...
Liputan6.com, Jakarta - Bagi para lulusan baru atau fresh graduate, proses cari kerja sering ...
"Golden Year" Berwirausaha
Berapa umur terbaik untuk mulai berwirausaha? 20 tahun hingga menjelang usia 30 tahun. Itu ...
1-6 November 2017 : Peringatan Harlah FEB ULM ke ...
bertempat di Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat.
16-17 September 2020 : Asesmen Lapangan secara ...
Pelaksanaan Penilaian Akreditasi S1 Program Studi Manajemen FEB ULM akan dilaksanakan selama 2 hari ...
24 - 26 Oktober 2017 : Workshop Penulisan Artikel ...
Bertempat di lantai II Kapuas Room Hotel Aria Barito Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas ...
4 Strategi Bisnis yang Cocok untuk Usaha Kecil ...
Liputan6.com, Jakarta - Menjalankan sebuah bisnis tentunya bertujuan agar kelak bisnis tersebut ...
6 Kesalahan yang Sering Bikin Bisnis Gagal di ...
Liputan6.com, Jakarta - Pasti Anda pernah membaca daftar orang terkaya di dunia. ...
7 Tips Bangun Bisnis dari Nol Sampai Sukses
Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda seorang pengusaha atau wirausaha, tujuan utama memiliki bisnis ...
Tips Bisnis
Unit Layanan Publik FEB ULM
Tips Bekerja
Survei Civitas Akademika
Trending Topik
Video Profil Prodi Manajemen
- Indicators
- Winners
- Losers